Jumat, 31 Januari 2014

http://adnanibrahim81.blogspot.com/
http://www.youtube.com/?noredirect=1&is_new_user=2
http://www.goal.com/id-ID/
https://twitter.com/twitter
https://www.facebook.com/facebook
Sekolah adalah tempat dimana kita sebagai seorang pelajar mendapatkan ilmu pengetahuan, dari ilmu pengetahuan maka kita dapat meraih cita-cita yang di inginkan tentu saja dalam proses belajar mengajar membutuhkan seorang guru untuk menjadi pembimbing dalam mengajar.
Kata sekolah berasal dari bahasa latin yaitu skhole atau scola, artinya waktu luang, dimana pada zaman dahulu, proses belajar mengajar adalah sebuah kegiatan untuk mengisi waktu luang, pada saat itu anak kecil hingga remaja mengisi waktu luang untuk belajar membaca, berhitung, belajar mengenal pelajaran moral, seni. Namun seiringnya waktu berjalan ditambah dengan kecanggihan teknologi, arti kata sekolah berubah menjadi sebuah bangunan dimana seorang pelajar memperoleh pengetahuan.
Sekolah
Sekolah
Di tempat inilah menjadi tempat paling menyenangkan dimana kita dapat bertemu dengan banyaknya guru-guru pintar dan banyaknnya teman-teman yang dapat dimiliki. Dilihat dari waktunya ada beberapa tahap untuk menempuh pendidikan, dari Paud, TK, SD, SMP, SMK/SMEA/STM. Pemerintah memberikan subsidi kepada pelajar sampai 6 tahun ini kita kategorikan SD. Tidak semua orang bisa menikmati bangku pendidikan, dengan berbagai faktor salah satunya adalah kemiskinan, sehingga membuat anak harus mencari uang untuk memenuhi kebutuhannya.
Ada dua tipe sekolah, yaitu
  1. Sekolah Negeri (SN)
  2. Sekolah Swasta (SS)
Dari segi biaya jelas SN lebih murah dibandingkan dengan SS, mengapa? Karena SN mendapat bantuan dari pemerintah sedangkan untuk SS mendapatkan dana biasanya harus memilik donatur yang bersedia menyumbangkan uangnya untuk membantu kebutuhan. Kalau kita lihat dari kualitas dan mutunya semua tergantung dari sekolah masing-masing, tergantung motivasi dan semangat dari pendiri sekolah itu. Ada orang tua yang berani membayar mahal untuk biaya anaknya namun kualitasnya tidak bagus, maka dari itu orang tua harus cerdas dalam memilih.
Ada beberapa oknum disini saling terkait yaitu, Kepala Sekolah dan Wakil, Guru, Staff Administrasi, Staff Perpustakaan, Cleaning Service, dan Pelajar. Dari beberapa oknum ini semua difungsikan sesuai dengan tugasnya masing-masing sesuai dengan kebijakannya.Dalam suatu bangunan sekolah ada beberapa ruangan yang dapat difungsikan sebagaimana mestinya misalnya,
- Ruangan kelas, ruangan ini adalah tempat terjadinya proses belajar mengajar ilmu pengetahuan secara keseluruhan, atau juga dapat dikatakan bahwa ruangan ini menjadi proses interaksi tatap muka antara guru dan murid.
- Ruangan laboratorium, dapat diklasifikasikan menjadi dua bagian, yaitu ruangan laboratorium untuk penelitian biasanya digunakan sebagai penelitian ilmu pengetahuan alam seperti, biologi, fisika, dan kimia. Sedangkan laboratorium yang kedua adalah ruang laboratorium komputer, disana kita bisa mengoperasikan komputer sesuai dengan fungsinya.
- Ruang kantor, tempat ini menjadi tempat berkumpulnya atau tempat istirahat para guru, bisa juga dijadikan sebagai tempat rapat dan diskusi antara guru dan kepala sekolah
- Perpustakaan, ditempat ini pelajar dapat membaca buku, baik buku pelajaran maupun buku fiksi dan non fiksi, biasanya setiap orang yang mau meminjam buku harus menggunakan kartu sebagai tanda bukti peminjaman.
- Toilet, dilihat dari fungsinya toilet adalah tempat dimana pelajar dapat berwudhu, membuang kotoran dalam perut dll.
- Kantin, disinilah biasanya pelajar berisitirahat untuk membeli makanan dan minuman.
- Pos Satpam, tempat dimana satpam dapat berjaga-jaga.
- TU, tempat dimana pelajar harus bertanggung jawab melaksanakan salah satu kewajibannya dalam membayar kebutuhan selama duduk di bangku sekolah.
- Lapangan, selain bisa digunakan untuk berolah raga, sebagai pelaksanaan upacara, lapangan juga bisa menjadi tempat ekstrakulikuler, dimana kita dapat mengembangkan kreatifitas dan kemampuan di luar pendidikan pada umumnya.
Lalu bagaimana dengan sisitem pendidikan yang berada di daerah? Kita tidak bisa menutup mata bahwa banyak hal yang menjadi kekurangan dalam proses belajar mengajar di pedesaan. Misalnya fasilitas kurang memadai, gaji guru tidak sebanding dengan jasa yang ia berikan. Maka dari itu hal ini harus menjadi perhatian bagi pemerintah, anda dan saya. mari kita tanamkan jiwa sosial yang tinggi untuk membantu kepala sekolah, guru, dan pelajar yang berada di pedesaan.
Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua, salam